Proses Pelepasan Irjen Pol Abdul Karim Dari Jabatan Kapolda Banten Penuh Haru

    Proses Pelepasan Irjen Pol Abdul Karim Dari Jabatan Kapolda Banten Penuh Haru

    Serang – Kepolisian Daerah Banten menggelar pelepasan Kapolda Banten lama Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si yang dilaksanakan Merah Polda Banten pada Kamis (01/08). 

    Kegiatan pelepasan tersebut dipimpin Kapolda Banten yang baru Irjen Pol Suyudi Ario Seto, S.I.K., S.H., M.Si didampingi Pejabat Utama, Kapolres jajaran serta diikuti personel baik dari Polda Polres dan Polsek Jajaran.

    Dalam kesempatan tersebut Kegiatan diawali dengan pemberian kalungan bunga kepada Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si dan dilanjutkan dengan tradisi pedang pora.

    Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Abdul Karim, S.I.K., M.Si menyampaikan ucapan terima kasih. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polda Banten yang telah memberikan dukungan selama menjabat sebagai Kapolda Banten. Saya berpesan agar personel Polda Banten tetap menjadi teladan bagi Kamtibmas dan menjadi wajah Polri di tempat tinggal masing-masing, ” katanya. 

    Terakhir, Abdul Karim menyampaikan mohon maaf. “Saya pribadi maupun kedinasan mohon maaf jika ada salah ucapan maupun perbuatan serta mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Banten khususnya personel Polda Banten, tetap jaga nama baik institusi Polri dan hindari pelanggaran, ” tutupnya. (***)

    polda banten
    Ayu Amalia

    Ayu Amalia

    Artikel Sebelumnya

    Penyerahan Pataka Polda Banten Warnai Upacara...

    Artikel Berikutnya

    Tetap Jaga Kesehatan, Personel Satbrimob...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polres Tangsel Amankan 17 Pelaku Curanmor, Salah Satunya Beraksi di 33 TKP
    Sambangi Pos Kamling, Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren Ajak Masyarakat Ciptakan Kondusivitas Menjelang Pilkada 2024
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami